" Gadget: Teman Belajar Anak BUKAN Teman Bermain Anak" Kelas 6 - SDN 16 Salama
Gadget memiliki manfaat nyata yaitu mudah dibawa kemana saja sebab laptop maupun handphone lebih praktis secara ukuran sehingga memudahkan pekerjaan bagi pemakainya. Berbagai fitur pada gadget memberikan banyak kesempatan bagi penggunanya untuk memperluas wawasan, jendela ilmu dan informasi layaknya buku, dan juga piranti untuk sekedar menghibur diri melalui fitur permainan. Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi orang untuk membeli gadget khususnya handphone dan tablet. Gadget ini diminati selain sebagai piranti komunikasi, juga sebagai piranti perekam aktivitas yang ingin diabadikan melalui fitur kamera canggihnya, bahkan sebagai piranti gaya hidup.
Piranti satu ini sudah sangat populer digunakan masyarakat abad 21. Jenjang SD tentunya rentan terhadap dampak negatif. Anak mendapat asupan konten yang kurang baik melalui berbagai cara yang dapat disajikan gadget, seperti dalam bentuk gambar, suara/audio, video, bahkan narasi dalam suatu bacaan. Selain adanya beberapa konten yang dapat menimbulkan kecemasan, penggunaan gadget juga dapat menyebabkan anak kecanduan terhadap gadget itu sendiri dan melupakan interaksi sosial yang sesungguhnya. Anak-anak cenderung menghabiskan waktu dan menguras pikiran mereka saat menggunakan gadget sebagai piranti bermain.
Gadget tidaklah selalu memberi dampak negatif bagi anak misalnya ketika smartphone, tablet dan gadget lainya diisi dengan fitur/aplikasi menarik yang memang sengaja dibuat sebagai sarana edukatif bagi anak-anak.
Sebagai jendela informasi gadget dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Dikelas 6 hari ini, siswa kelas 6 belajar memanfaatkan gadget untuk mencari informasi sesuai dengan tugas yang diberikan ibu Atriani. Ibu Atriani sebagai wali kelas 6 memanfaatkan gadget siswa untuk kegiatan pembelajaran. Siswa bisa mencari informasi lewat gadget sehingga bisa menambah wawasan selain dari buku pelajaran yang menajdi referensi pembelajaran.