Hari ini, siswa-siswi kelas 2B SDN 16 Salama Kota Bima mengikuti pembelajaran Matematika bersama Ibu Suharti. Materi yang diajarkan adalah pengurangan bilangan dua angka dengan menggunakan metode pengurangan bersusun. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa memahami konsep dasar pengurangan, serta mampu menyelesaikan soal-soal pengurangan dengan cara yang benar dan mudah dipahami.

Ibu Suharti memulai pembelajaran dengan mengaitkan materi pengurangan dengan penjumlahan yang telah dipelajari sebelumnya. Beliau menjelaskan bahwa pengurangan memiliki cara pengerjaan yang mirip dengan penjumlahan bersusun, yaitu menulis bilangan secara vertikal (satu di atas yang lain) dan menghitung dari kanan ke kiri satu digit pada satu waktu. Namun, perbedaan utamanya adalah pada simbol operasi, di mana penjumlahan menggunakan tanda tambah (+) untuk menambah jumlah, sedangkan pengurangan menggunakan tanda minus (–) yang berarti jumlah menjadi semakin sedikit atau berkurang.

Untuk memudahkan pemahaman siswa, Ibu Suharti menggunakan alat peraga seperti lidi, sempoa, dan jari tangan. Dengan alat bantu ini, siswa dapat menghitung secara konkret dan memahami makna pengurangan dengan lebih jelas. Guru juga menjelaskan tentang peminjaman angka, yaitu saat angka di atas lebih kecil dari angka di bawah, maka perlu meminjam dari nilai tempat sebelah kiri.

Setelah penjelasan, siswa diminta mengerjakan beberapa soal latihan pengurangan bersusun, baik secara individu maupun kelompok kecil. Guru mendampingi siswa satu per satu, memberikan bimbingan khusus bagi yang masih kesulitan, dan memotivasi mereka untuk mencoba menyelesaikan soal dengan alat bantu yang sesuai.