Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian Sedunia 30 Januari 2024 - SDN 16 Salama

Pada tanggal 30 Januari diperingati Hari Sekolah Tanpa Kekerasan. Hari ini juga bisa disebut dengan Hari Perdamaian di Sekolah.  

Meskipun seharusnya menjadi tempat untuk mendidik anak namun sekolah seringkali menjadi lingkungan yang menyeramkan ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak tepat.  Kasus bullying masih banyak terjadi. Tidak hanya di dunia namun juga di Indonesia sendiri.  Catatan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ada 30 kasus perundungan di satuan pendidikan yang terjadi sepanjang tahun 2023.  

Melansir National Today, Hari Sekolah Tanpa Kekerasan diciptakan oleh Llorenç Vidal Vidal. Ia adalah seorang penyair, pendidik asal Spanyol yang merasa bahwa sekolah harus menjadi tempat diajarkannya tentang pentingnya perdamaian universal dan penyelesaian konflik melalui cara-cara non-kekerasan. 

Dengan tujuan ini, ia mendirikan ‘Dia Escolar de la No-violència i la Pau’ atau Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian pada tanggal 30 Januari.  Pada hari ini, sekolah-sekolah di seluruh dunia menyelenggarakan acara dan konferensi di mana para pendidik, guru, dan siswa di semua tingkatan diundang untuk berpartisipasi dan berdiskusi secara bebas tentang cara menciptakan masyarakat tanpa kekerasan, damai, dan adil.